Kamis, 28 Juni 2007

Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bandara

Penipuan Berkedok Lowongan Kerja di Bandara

Hati yang menjanjikan untuk memberikan pekerjaan itu meminta uang sebagai imbal jasa atas kerjanya itu. Bisa-bisa Anda menjadi korban penipuan. Tidak sedikit warga Tangerang yang telah menjadi korban aksi penipuan semacam ini.
Sebut saja Irwanto (27) warga Perumahan Bumi Pasar Kemis Indah RT 02 RW 02, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Dia bersama rekannya Wahyu Sugiarsi (20) yang kebetulan sedang menganggur dijanjikan untuk dapat diperkerjakan di lingkungan Bandara Internasional Soekarno-Hatta oleh seseorang yang bernama Byt (36), warga Gang Bidan No 24 Neglasari RT 01 RW 04, Batuceper Kota Tangerang.
Setelah bertemu dengan Byt, keduanya segera dijanjikan untuk masuk dalam lingkungan kerja di bandara internasional itu, asalkan sanggup memberikan uang sebesar Rp 3 juta kepada Byt dan teman-temannya sebagai "pelicin jalan" menuju pekerjaan tersebut.
Karena sudah lama tidak bekerja, akhirnya Irwanto dan rekannya ini langsung menyetujui permintaan sang penipu. Pada Sabtu (8/2) lalu, Irwadi dan Wayu Sugiarti pun langsung menyerahkan uang tersebut kepada sindikat penipu itu.
"Saat itu, kami langsung percaya karena dijanjikan akan segera dipanggil setelah menyerahkan uang tersebut. Katanya paling lama dua bulan kami sudah akan ditempatkan di posisi tertuntu di bandara," ujar Irwadi saat melaporkan kasus ini di Mapolres Metro Tangerang, Selasa (3/6).
Namun pria muda ini pun mengaku tidak mengetahui apa pekerjaan sebenarnya yang akan diberikan oleh Byt Cs kepada dia dan rekannya itu. Tunggu punya tunggu, dua bulan telah berlalu.
Namun sang perantara tidak juga memberikan kabar apakah dirinya dan temannya itu diterima bekerja di bandara atau tidak. Setelah ditelusuri ternyata pelaku pun tidak berada di tempat.

Harus Waspada
Wakasat Reskrimum Polres Metro Tangerang, Ajun Komisaris Kustanto yang dihubungi SH, Selasa (3/6) sore menyatakan bahwa pihaknya sedang memeriksa saksi-saksi agar bisa diketahui ciri-ciri pelaku. "Kami berjanji akan segera mengusust kasus ini hingga tuntas," tuturnya.
Kustanto juga berharap dengan adanya aksi-aksi penipuan seperti ini, pihaknya meminta agar masyarakat waspada. "Karena saat ini banyak sekali orang yang mencatut-catut nama pejabat dan berjanji bisa mempekerjakan orang ke posisi tertentu dengan imbalan sejumlah uang. Jangan sampai uang hilang, pekerjaan pun tidak dapat," tuturnya.

0 komentar: