Senin, 02 Maret 2009

Modus Penipuan Baru 2009

Kejadian 11 januari 2009/modus penipuan baru


1. MInggu Siang, 11 Januari 2009, sekitar pukul 11.30, saya
mengendarai mobil & sedang berhenti di lampu Merah by pass arah kalimalang
2. seorang anak peminta-minta (usia sekitar 11-12 tahun) mengesot
dipinggir jalan dengan salah satu kakinya ?buntung? (posisi duduk di
jalan)
3. Saya membuka kaca dan memberinya Rp. 500, anak itu kelihatan tidak
puas dan lalu pergi
4. saat lampu sudah hijau, saya mulai berjalan dan seketika berhenti
karena merasa melindas sesuatu,
5. Tiba-tiba ada yang berteriak, ?BERHENTI!!! ! ADA ORANG DI BAWAH MOBIL!!!?
6. sekonyong-konyong, para pengemis lain sudah mengelilingi mobil saya,
menggedor-gedor kaca mobil dari seluruh sisi, mencoba memaksa membuka
mobil sampai handle mobil patah
7. Spontan pengendara motor dan orang di sekitar saya menghampiri mobil
saya, mengangkat dan memiringkan mobil untuk mengeluarkan anak
peminta-minta yang tadi dari bawah mobil saya.. (sementara di dalam mobil
saya gemetar dan memohon Tuhan untuk tolong saya.. saya sangat khawatir,
korban akan luka parah atau jangan-jangan malah meninggal..)
8. Puji Tuhan, saat itu ada reserse berbaju preman, mengendarai motor
yang menenangkan masa yang hampir mengeroyok & merusak mobil saya. Ia
langsung memasukkan anak yang ?tergilas? tsb dalam mobil saya untuk dibawa
ke RS. Terdekat bersama dengan 1 teman peminta-minta lainnya..
9. Sampai di RS. Harum, suami saya sudah disana, anak itu diperiksa di
UGD, ternyata anak tersebut tidak buntung, kakinya hanya dilipat dalam
celana panjang. Dokter tidak meminta rontgent karena mamang tidak ada
bagian tubuh yang patah.., hanya diberi resep yang kami tebus RP. 5.000.
ANAK ITU SEHAT, hanya sedikit lecet karena mungkin ?salah tarik? saat
keluar dari kolong mobil saya.
10. Di RS. Reserse itu menginformasikan pada kami bahwa ini memang modus
operandi baru. Ia memarahi anak tsb yang mencari uang dengan SKENARIO
PEMERASAN MASUK KE TENGAH KOLONG MOBIL YANG SEDANG BERHENTI DI LAMPU
MERAH, AGAR PARA PREMAN BISA PAKSA PEMILIK MOBIL UNTUK BAYAR GANTI RUGI
11. Reserse meminta kami hanya memberi uang ongkos pada anak-anak
peminta-minta tsb, jangan lebih dari Rp. 5.000, untuk memberi mereka
pelajaran.
12. Kami berikan anak itu obat dari RS dan uang ongkos Rp. 10.000 dan
anak itu berlalu dengan berjalan tegap dan sehat

Dengan masih dalam kebingungan, deg-deg an dan kegamangan saya pulang ke
rumah.. Kami sangat bersyukur, Tuhan memelihara, menjaga dan
melindungi kehidupan kami, tidak sempat dikerjai para preman tersebut.

Semoga rekan-rekan waspada dengan modus ini.

Salam damai,

Ria Meitrisia

0 komentar: